dikesunyian perpustakaan UGM
rasanya ni kepala ruwet banget
bagaikan sebuah benang kusut...dimana pemiliknya sulit mengembalikan
tu benang menjadi sebuah untaian yang rapi
ruwet..ruwet...ruwet
tapi seorang kader dakwah ga boleh menyerah hanya dengan suasana
keruwetan tersebut
kader dakwah harusnya terbiasa dengan hal ini
kader dakwah harusnya mampu keluar dari masa-masa ini
kader dakwah harusnya mengucap syukur karena masih merasakan nikmat ruwet ini
karena keruwetan seorang kader dakwah ialah keruwetan memikirkan
problematika ummat, memikirkan bagaimana cara mengobati ummat
ketika pun diri ini sedang mengalami keruwetan
maka hendaknya diri ini bersyukur...bersyukur atas nikmat ini
"Nikmat manakah yang kau dustakan....?"
rasanya ni kepala ruwet banget
bagaikan sebuah benang kusut...dimana pemiliknya sulit mengembalikan
tu benang menjadi sebuah untaian yang rapi
ruwet..ruwet...ruwet
tapi seorang kader dakwah ga boleh menyerah hanya dengan suasana
keruwetan tersebut
kader dakwah harusnya terbiasa dengan hal ini
kader dakwah harusnya mampu keluar dari masa-masa ini
kader dakwah harusnya mengucap syukur karena masih merasakan nikmat ruwet ini
karena keruwetan seorang kader dakwah ialah keruwetan memikirkan
problematika ummat, memikirkan bagaimana cara mengobati ummat
ketika pun diri ini sedang mengalami keruwetan
maka hendaknya diri ini bersyukur...bersyukur atas nikmat ini
"Nikmat manakah yang kau dustakan....?"
Yogyakarta, 22 Juni 2012
(bertepatan dengan HUT DKI Jakarta)
08.28
(bertepatan dengan HUT DKI Jakarta)
08.28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar