Kamis, 27 Juni 2013


Ingin pulang ke kampung halaman
Rinduku sudah tak terbendung
Ingin ku segera bersama ibu dan adik ku
Maafkan aku Bapak yang meninggalkan mu lebih dulu

Aku tetap ingin menjadi anak kalian di surga kelak


Ijinkan ku ya Allah
Ijinkan ku untuk segera bersama ibuku
Ijinkan ku untuk dapat masuk ke jannah-Mu

Tubuhku
Ada apa dengan mu?
Kenapa kau sudah tidak seperti dulu lagi
Yang lincah, gesit, dan tiada lelahnya

Tetapi
Mengapa sekarang engkau sudah tidak kuat lagi?
Padahal kita sama-sama ingin terus bergerak di jalan dakwah ini

Wahai tubuh ku
Ayo kuatkan dirimu !!!
Kita sambut kematian dengan husnul khotimah dan syahid di jalan dakwah
Aamiin...

Rasa vs Logika


Kehidupan adalah anugerah yang Allah Berikan untuk hamba-Nya
Setiap yang Allah Ciptakan di muka bumi ini, pasti ada maksud dan tujuan
....
Saling berlawanan itu adalah sunnatullah...karena saling berlawanannya itulah Allah Ciptakan untuk saling melengkapi
Logika tidak selamanya benar, namun memang dalam hidup ini kita butuh logika untuk mematahkan argumen orang-orang yang menganut paham ini bahwa “Logika di atas segalanya”
....
Namun ternyata Allah sangat adil dalam Penciptaannya
Allah juga Ciptakan “rasa”...rasa Allah Ciptakan untuk mengimbangi logika. Karena tidak semua hal dapat dijelaskan dengan logika melainkan dapat dijelaskan dengan rasa
....
Rasa selalu berbisik dan tidak berani melawan logika, sehingga yang ada ia tidak percaya akan hati, rasa, nikmat..semua di ukur dengan apa yang di dapat secara materi
.....
Rasa berani lantang menyuarakan kepada logika, sehingga yang ada jarang ia melihat sesuatu dari sudut pandang objektif, mungkin lebih sering subjektifitas yang muncul
.....
Rasa dan logika mampu hidup berdamai, mereka saling hidup rukun dan melengkapi, sehingga dalam tiap aktivitasnya senantiasa memikirkan matang-matang tinda tanduknya 

Rabu, 09 Januari 2013

Setiap yang bernyawa pasti akan meninggal
karena hanya Allah Yang Maha Kekal..

Kehidupan ini ujungnya hanyalah kematian
Karena dunia ini hanyalah tempat sementara, dimana akhirat-lah kehidupan kita sesungguhnya

SEbagai manusia, kita hanya bisa terus ikhtiar untuk menyiapkan bekal menuju hari itu

SEmoga kita semua "di panggil" oleh Allah dalam keadaan husnulkhotimah....

aamiin ya rabbal 'alamin....