Senin, 18 Juni 2012

Ayah....

Kau adalah pahlawan bagi ku

Kau mampu menjalani hidup ini di kesendirian tanpa seorang istri sudah sejak belasan tahun yang lalu

Kau membanting tulang untuk menghidupi ku...kaki kau jadikan kepala, kepala kau jadikan kaki

Kau mampu berdiri tegap dan kuat berada di depan ku
Tidak kau tunjukkan raut muka kesedihan itu di hadapan ku

Kau selalu memilih untuk menutupi kesedihan mu dari ku

Kau adalah ayah sekaligus ibu bagiku

Kau mampu memerankan kedua sosok itu dengan baik

Ketika ku sedang sakit,,kau lah yang merawat ku
ketika di sekolah ada pengambilan raport, maka kau lah yang mengambil tugas itu

Memang ku berbeda dengan teman-teman yang lainnya
Mereka mampu dengan mudahnya membicarakan masalah kewanitaan dengan ibu mereka, sedangkan aku tidak

Tapi hal itu, tidak membuat ku lantas menyalahkan keadaan yang ada

Ku bersyukur telah diberikan Ayah seperti mu

Maafkan ku, jika belum bisa menjadi anak yang sholihah
Maafkan ku, jika ku selalu membuat mu sedih
Ku hanya berharap semoga kelak Aku, Ayah, Ibu, dan adik ku kelak mampu berada di jannah-Nya
kita dipersatukan kembali menjadi keluarga yang utuh...

amiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar